Sebagian besar para budidaya lele tidak mengetahui dengan pasti bagaimana lele itu tumbuh dari telur sampai dengan panen. Yang diketahui para pembudidaya sebagian besar hanya pertumbuhan dalam pembesaran. Berikut kami berikan sedikit informasi mengenai pertumbuhan lele dari telur sampai dengan lele tersebut layak di konsumsi.
1. Telur Lele ( Telur lele menetas kurang dari 24 jam setelah telur dibuahi )
Gb. Kakaban dan Telur Lele
Induk lele yang telah memijah akan menghasilkan telur lele yang telah dibuahi, lele betina mengeluarkan telur dan lele jantan membuahinya. Telur yang telah dibuahi akan berwarna kuning cerah agak kecoklatan sedangkan telur yang tidak berhasil dibuahi akan berwarna putih. Telur lele melekat kuat pada kakaban karena telur memilki lapisan pelekat pada dinding cangkang, ketika telur dikeluarkan dan terkena air maka telur tersebut akan segera melekat pada media dimana telur tersebut jatuh. Tidak ada ke khawatiran oleh para pembibit ketika kakaban dipindahkan dari kolam pemijahan ke kolam pendederan karena telur menempel dengan sangat erat dan ketika kita ingin mencoba melepas telur tersebut dari rekatannya makan telur tersebut akan koyak atau rusak.
2. Larva Lele ( Pro Larva umur 0 - 4 Hari )/(Postlarva umur 5 - 15 Hari )
Menurut Effendie (1997), Perkembangan larva terdiri dari dua tahap yaitu
prolarva dan postlarva.
Fase Prolarva ( Umur 0 - 4 Hari )
Prolarva adalah larva yang masih mempunyai kantung
kuning telur yang terletak dibagian depan bawah dan tubuh transparan dengan
beberapa butir pigmen yang belum diketahui fungsinya.
Gerakan bersifat pasif mengikuti arus air di dalam kolam.
Gb. Pro Larva
Fase Postlarva ( Umur 5 - 14 Hari )
Postlarva adalah larva yang kuning telurnya telah habis dan organorgan tubuhnya telah terbentuk sampai larva tersebut memiliki bentuk menyerupai ikan dewasa. Sirip dorsal sudah mulai dapat dibedakan, demikian pula sirip ekor terbentuk mendekati bentuk yang sempurna.
Gb. Post Larva
3. Juvenil ( Umur 15 - 21 hari )
Ketika bentuk tubuh telah mendekati bentuk tubuh ikan dewasa meskipun terlihat masih kecil sekali, seluruh sirip lengkap terbentuk serta tulang sudah hampir seluruhnya mengeras.
Gb. Juvenil
4. Bibit Lele ( Umur 22 - 40 hari )
Ketika bentuk tubuh sudah sempurna seperti lele dewasa, dan sudah siap di pindah ke kolam pendederan. Di umur 22 hari ukuran bibit lele berkisar 1-2 cm dan bibit lele siap memasuki tahap pembesaran di umur ke 40 hari.
Pertumbuhan lele setelah 40 hari sangat bervariasi dari ukuran 4 cm s.d 7cm dan biasanya para penjual benih menjual dengan ukuran 3-5, 4-6 dan 5-7.
5. Lele Ukuran Belo
Ketika berat ikan lele mencapai 15 gram per ekor,
6. Lele Ukuran Sangkal
Ketika berat ikan lele mencapai 25 gram per ekor.
7. Lele Remaja
Ketika berat ikan lele mencapai 70 gram per ekor.
8. Lele Konsumsi
Ketika berat ikan lele mencapai 112 gram per ekor, dan biasanya lele konsumsi paling besar adalah dengan berat 170 gram per ekor.
Semoga info ini bermanfaat bagi para pembaca dan apabila ada kesalahan di tahap daur hidup lele mohon koreksi, saran dan kritik yang membangun, terimakasih.
MAS Punya sampean perlakuan sebelum tebar pakai apa...sama pakan di kasih prebiotik apa..sama kasih makan metodenya apa sekarang...dan apa murni pellet atau ada tambahan...maaf tanyanya banyak,,lg semangat ternak lele..makasih
ReplyDeleteMakasih udah mampir gan, sebenarnya udah ada semua di artikel gan pertanyaan agan.
Delete